Sabtu, 16 Mei 2009

Kalau ada SBY Berbudi, pada ke mana mereka...?

Semalam, seperti yang sudah banyak tahu, Pak SBY telah mendeklarasikan posisi cawapresnya, Budiono, di Sabuga. Dari pagi, sebelum sampai ke kampus ITB, saya sudah melihat jalanan di sekitar kampus dipenuhi oleh bendera-bendera Partai Demokrat, mungkin dipasang sekitar 1 meter antara yang satu dengan yang lainnya.

Malamnya, saya berencana pulang lewat gerbang depan karena sempat lihat final basket TM vs MS di lap.basket. Tapi alamak, ternyata jalanan macet gara-gara Pak SBY datang. Akhirnya saya memutuskan jalan kaki saja biar lebih cepat sampai kost-an.
Satu hal yang sangat menarik perhatian saya malam tadi adalah saya tidak dapat menemukan pengamen dan penjaja makanan apapun di jalan Simpang. Posisinya diganti oleh Bapak-bapak polisi yang berjejer seperti pagar di sepanjang jalan.

Saya jadi kepikiran nih…malam tadi, para pengamen dan penjaja makanan di pinggir pasar Simpang itu bagaimana nasibnya ya? Apakah mereka…
a. Beralih profesi menjadi polisi (secara polisinya banyak banget gitu, semalam…)
b. Hilang ke negeri antah-berantah, dipindah-dunia-kan sama tukang sulap sewaan bapak-bapak polisi supaya tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
c. Pindah jualan dan ngamen ke Sabuga.
d. Ikut nonton Pak SBY langsung di dalam Sabuga.
e. Mupeng, duduk-duduk, mau nonton Pak SBY dari depan Sabuga.
f. Tidur di rumah masing-masing (kalau punya rumah…)
g. Main kartu
h. Numpang ke rumah Pak RT buat nonton SBY di MetroTV
i. Numpang berteduh ke toko-toko sekitar Simpang
j. dll.

Yang pasti, pemandangan seperti semalam tidak akan berlangsung lama. Soalnya tadi pagi sudah banyak pedagang kaki lima muncul lagi di trotoar pasar Simpang. Pasti nanti malam jalan Simpang penuh gerobak makanan lagi deh…

2 komentar:

avina_nadhila mengatakan...

eh, anak ITB ga ada yg demo, gara2 sabuga dipake bukannya jadi mengesankan ITB dukung SBY ?hhhee

swsn mengatakan...

anak itb demo, vin.
di seberang sabuga pas sore2.
dari paginya udah pada dapat jarkom "KAMPUS NETRAL HARGA MATI".
cuman g'terekspos nih sm media. Yang terekspos justru artikel g'bener yg nyebutin klo ITB Dukung SBY. Hhhuu...